Tes Kelompok Kemampuan Mental (Intelegensi)

Kulmann-Anderson Test–Eighth Edition

Adalah tes intelegensi kelompok dengan delapan level yang terpisah yang meliputi TK (Taman Kanak – kanak) sampai kelas 12. Setiap level mengandung beberapa tes dengan berbagai item pada setiap level. Item KAT terutama berupa nonverbal pada tingkat yang lebih rendah, memerlukan minimal kemampuan membaca dan bahasa. Namun, meskipun kebanyakan tes multilevel semakin menjadi verbal dengan meningkatkan level usia atau kelas, KAT seluruhnya mengutamakan nonverbal. Jadi, KAT tidak hanya sesuai untuk anak – anak tetapi juga untuk mereka yang mungkin mengalami gangguan dalam mengikuti prosedur verbal. Bahkan mungkin sesuai untuk adaptasi populasi yang tidak bisa berbahasa Inggris.

 Hasil dari edisi terbaru KAT dapat diungkapkan dalam verbal, kuantitatif, dan total skor. Pada beberapa level, total skor bisa diungkapkan sebagai deviasi IQ dan level lainnya bisa diungkapkan sebagai percentile band. Percentil band menyediakan persentil yang paling menyerupai skor subjek sebenarnya. Ini diciptakan dengan membentuk sebuah interval standar eror dari pengukuran atas dan bawah skor yang diperoleh dan mengubah hasil nilai ke persentil.

 KAT tes kelompok yang sangat baik dan canggih. Item nonverbalnya secara partikular membuatnya berguna untuk tujuan yang khusus. Ini meningkatkan validitas dan reabilitas juga membuatnya sebagai suatu alat tes kelompok yang populer untuk semua level kelas.

Henmon-Nelson Test

Meskipun hanya memproduksi skor tunggal yang diyakini mencerminkan intelegensi umum, ada dua set norma yang tersedia. Satu set didasarkan pada skor mentah yang didistribusi berdasar usia, skor yang lain didistribusi berdasar kelas. Bagaimanapun, skor tunggal konsisten dengan tujuan tes, yaitu untuk memperoleh pengukuran yang secara relatif cepat dari intelegensi umum (ini membutuhakan waktu sekitar 30 menit untuk menyelesaikan 90 item).

 Selanjutnya, H-NT berkorelasi baik dengan berbagai tes intelegensi (median 0,76, range 0,50 – 0,84), dan skor tes prestasi (median 0,79, range 0,64 – 0,85).

Kesimpulannya, H-NT adalah instrumen yang sangat baik. Hal ini dapat membantu memprediksi keberhasilan akademik di masa depan secara cepat. Bagaimanapun, memiliki beberapa keterbatasan ketika digunakan sebagai alat screening tunggal untuk menseleksi bakat atau menidentifikasi kesulitan belajar dalam minoritas, keragaman budaya, dan anak – anak yang kurang beruntung secara ekonomi.

Kekurangan tes ini yaitu hanya menyediakan skor tunggal yang berhubungan pada g faktor Spearman, H-NT tidak mempertimbangkan multiple intelegensi. Tes manual ini tidak menyajikan data yang berkaitan pada norma untuk standarisasi tes dalam pendidikan, pelayanan sipil, kelompok rasial khusus militer 321, etnik, atau kelompok sosial ekonomi, tidak juga tes yang didesain untuk digunakan untuk anak – anak beragam budaya. Tes ini juga memberitahukan peringatan ketika skor ekstrim (dibawah 80 atau sekitar 130) muncul. Penelitian menunjukkan bahwa H-NT cenderung meremehkan skala Wechsler dengan skor IQ 10 sampai 15 poin untuk populasi tertentu (Watson & Klett, 1975).

Cognitive Abilities Test

COGAT menyediakan tiga nilai terpisah : verbal, kuantitatif, dan nonverbal. Reliabilitas (KR20) untuk skor verbal di atas 90’s; untuk kuantitatif, di bawah 90’s; dan untuk nonverbal, di atas 90’s.

Tidak seperti H-NT, COGAT secara khusus didesain untuk poor reader, orang yang berpendidikan rendah, dan orang yang menggunakan bahasa inggris sebagai bahasa kedua. Seperti KAT, COGAT berpotensi dapat digunakan diluar Amerika.

 COGAT menawarkan keuntungan lebih dibanding H-NT dalam mengevaluasi minoritas, beragam budaya, dan anak – anak yang kurang beruntung secara ekonomi. Peneliti telah mengungkapkan bahwa COGAT sensitif untuk tes bakat (Chong, 2000; Harty, Adkins, & Sherwoos, 1984; Luo, Thompson, & Detterman, 2003). COGAT juga alat ukur yang baik untuk kemampuan verbal (Langdon, Rosenblatt, & Mellanby, 1998).

Sisi negatif dari COGAT, masing – masing ketiga subjek COGAT memerlukan waktu 32 sampai 34 menit dari waktu kerja yang sebenarnya, yang mana hasilnya keluar lebih dari dua atau tiga hari. Kelemahan potensial yang lebih serius dapat ditemukan dalam informasi yang disajikan dalam tes maual yang sehubungan dengan kelompok etnik. Skor standar usia (the standard age scores SAS―skor standar yang dinormalisasi dengan nilai mean 100 dan standar deviasi 16) yang dirata – ratakan 15 atau lebih poin lebih rendah untuk siswa Afrika (versus orang kulit putih) pada deretan verbal dan deretan kuantitatif. Aspek negatif dari COGAT ini sudah dikonfirmasi oleh penelitian yang independen (McKay & Doverspike, 2001).

Summary of K–12 group tests

SAT, MAT, KAT, H-NT, dan COGAT merupakan instrumen ya ng layak. SAT dan MAT memmberikan langkah – langkah pengukuran dari prestasi. Kekuatan khusus KAT dalam mengevaluasi intelegensi yaitu set item nonverbalnya. H-NT memberikan perkiraan perkiraan g (general intelligence) dengan cepat untuk kebanyakan anak tetapi tidak valid sebagai COGAT untuk menilai minoritas atau anak – anak berbagai budaya. Setiap tes harus digunakan hanya oleh mereka yang mengetahui sifat tertentu, kekuatan, dan keterbatasannya.

Referensi :
Robert M. Kaplan, Dennis P. Saccuzzo. 2005. Psychological Testing : Principles, Applications, and Issues Sixth Edition. USA : Thomson Wadsworth

Comments

Popular posts from this blog

Teknik Observasi

Psikodiagnostik dan Psikologi Diferensial

Interpretasi Tes Psikologis